FESTIVAL TONGKLEK WARNAI HARI JADI KABUPATEN TUBAN KE 725

Share: Facebook Twitter

Di ikuti oleh 30 Grub Tongklek dari berbagai wilayah di Kabupaten Tuban, Festival Tongkek dalam Rangka Hari Jadi Kabupaten Tuban ke 725 berlangsung dengan meriah pada hari sabtu (24/11)

Start di depan Gedung Pemkab Tuban dan dibuka secara langsung oleh Wakil Bupati Tuban Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si.

Dengan mengangkat tema merangkai bunyi wujudkan spirit of harmony Tuban Bumi Wali. Rute Festival Tongklek melewati Jalan Veteran, Jalan Panglima Sudirman, dan Jalan Basuki Rahmat, serta finish kembali di Alun-Alun Tuban.

Ketua panitia pengelaran Festival Tongklek dalam Rangka Hri Jadi Kabupaten Tuban ke 725 Eko Hardoyo berharap dengan adanya Festival Tongklek dapat menjaga budaya leluhur para wali agar tidak hilang oleh perkembangan zaman.

"Warisan budaya leluhur para wali ini harus kita pertahankan dan kita lestarikan. Jangan sampai hilang tergerus perkembangan zaman," ungkap Eko

Kegiatan Festival Tongklek berlangsung mulai pukul 20.00 WIB dan menjadi sebuah daya tarik dan hiburan tersendiri bagi warga Tuban. Mereka dengan semangat rela memadati tepi jalan untuk menyaksikan kreasi-kreasi grup tongklek yang berasal dari berbagai daerah di Kabupaten Tuban.

Wakil Bupati Tuban dalam sambutanya sekaligus membuka Festival Tongklek, mengajak seluruh masyarakat Tuban khsusunya untuk menjaga serta melestarikan kesenian tongklek di Kabupaten Tuban.

“Tradisi religi leluhur untuk membangunkan orang sahur ketika dalam bulan puasa Ramadhan ini perlu kita jaga dan kita lestarikan, karena sudah menjadi salah satu ciri khas budaya masyarakat Tuban” kata Noor Nahar.

“Tongklek adalah salah satu kesenian yang menjadi aset daerah yang perlu kita rawat dan kita lestarikan bersama” Tambah Noor Nahar.

Maka dengan adanya festival tongklek pemerintahan daerah memberikan apresiasi. Harapan kedepan akan di kembangkan terus kesenian tongklek menjadi salah satu ciri khas masyarakat Tuban. (rah)

DAFTAR NAMA JUARA GROUP TONGKLEK

KATEGORI 10 (SEPULUH) PENYAJI TERBAIK NON RANGKING

1.    Laras Kencono – Ds. Sumurgung, Kec. Tuban

2.    Melati Laras – Ds. Kebomlati Kec. Plumpang

3.    Putra Mustika – Ds. Sukoharjo, Kec. Bancar

4.    Puji Lestari – Ds. Kembangbilo, Kec. Tuban

5.    Panji Iman – Kec. Tuban

6.    Tembang Laras – Kec. Tuban

7.    Asmaradana Budoyo – Ds. Plumpang, Kec. Plumpang

8.    Blere Community – Ds. Wolutengah, Kec. Kerek

9.    Gubeng Lunggadhung – Kec. Tuban

10.  Prabu Kencono – Kel. Perbon, Kec. Tuban

KATEGORI 10 (SEPULUH) PENYAJI UNGGULAN NON RANGKING

1.    Gunung Kencono – Kec. Semanding

2.    Kali Dingklik – Kel. Kingking, Kec. Tuban

3.    Putra Rahayu – Ds. Sugiharjo, Kec. Tuban

4.    New Panji Nada – Ds. Jenggolo, Kec. Jenu

5.    Sugih Laras – Ds. Sugihwaras, Kec. Jenu

6.    Sekar Wijoyo – Kel. Sidorejo, Kec. Tuban

7.    Sekar Kamudita – Ds. Bejagung, Kec. Semanding

8.    SGW Budoyo – Ds. Sugihwaras, Kec. Jenu

9.    Mulyosari – Kec. Plumpang

10. Amben Stone – Ds. Glodog, Kec. Palang

KATEGORI 3 (TIGA) PENATA MUSIK TERBAIK

1.    Puguh Hariyono – Laras Kencono

2.    Risma – Putra Mustika

3.    Prasetiyo – Blere Community

KATEGORI 3 (TIGA) PENATA ARTISTIK TERBAIK

1.    Sudarko – Putra Mustika

2.    A. Ihwah – Panji Iman

3.    Purwati – Blere Community