MAKAM SUNAN BEJAGUNG KIDUL

Share: Facebook Twitter

 Sunan Bejagung kidul atau Syekh Hasyim Alamuddin merupakan  putra Raja Hayam Wuruk yang pada saat masih berada di lingkungan kerajaan bernama Kusumawardani yang memaksa  memeluk  agama islam.

Keinginannya untuk masuk  agama islam tetap bergelora, meskipun pertentangan dari lingkungan istana kerajaan masih tetap terjadi.

Kusumawardhani, sebelum masuk agama islam dia mencoba berguru kepada Syekh Jumadil Kubro yang masih merupakan ayah dari Syekh Abdullah Asyari atau Sunan Bejagung. Namun, keinginan putra raja itu tidak dipenuhi oleh Syekh Jumadil Kubro, melainkan hanya sebuah arahan yang dia dapat.

Arahan untuk belajar agama islam kepadaa putranya, Kusumawardhani disuruh Syekh Jumadil Kubro untuk menemui Syekh Abdullah Asyari atau Sunan Bejagung. Dengan niat yang tulus, putra raja itu berangkat untuk menemui Kanjeng Sunan Bejagung.

Begitu bertemu Sunan Bejagung, maka Kusumawardhani langsung mempelajari agama islam kepada sang guru. Meski dia berasal dari lingkungan kerajaan, tak membuatnya untuk goyah dalam belajar agama Allah.

Lambat laun, ilmu agamanya semakin baik berkat sang guru karena terus dipelajari hingga benar-benar mendalami, sesudah itu akhirnya dia memantapkan qolbu (hatinya) untuk memeluk agama islam. Mungkin putra raja itu mendapatkan ketenangan saat memeluk islam.

Begitu mahir agamanya, maka Sunan Bejagung mempercayakan padepokannya kepada Kusumawardhani atau Syekh Hasyim Alamuddin, yang saat ini dikenal dengan Sunan bejagung kidul.

makam Sunan Bejagung Kidul berada di Kecamatan Semanding.Di sekitar makam ini terdapat situs peninggalan pondasi masjid, petilasan Dalem Kasunanan Bejagung, dan dilestarikan oleh masyarakat Bejagung dalam bentuk Pondok Pesantren Sunan Bejagung.

diolah dari berbagai sumber.

Komentar

comments powered by Disqus

Berita Terbaru

Berita Terpopuler