DISBUDPORAPAR TUBAN KONSISTEN FASILITASI PEGIAT BUDAYA DAN INDUSTRI EKRAF, SUKSES GELAR FESTIVAL PESISIRAN SERTA TERAS EKONOMI KREATIF DAN INOVASI

Share: Facebook Twitter

Dinas Kebuda­yaan, Kepemudaan, Olah­raga, dan Pariwisata (Dis­bud­porapar) Kabupaten Tuban kembali menun­jukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan sektor budaya dan ekonomi kreatif di Bumi Ronggolawe.

Dua acara besar bertajuk Festival Pesisiran serta Teras Ekonomi Kreatif dan Inovasi sukses digelar di dua tempat ber­beda.

Festival Pesisiran yang dilaksanakan di Pantai Waruromo, Desa Sobontoro Kecamatan Tam­bak­boyo Sabtu (23/11) pagi tersebut mendapat antusiasme tinggi dari masya­rakat lokal hingga luar daerah.

Acara yang menghadirkan 17 kelompok Thak-Thakan itu sekaligus menjadi bukti nyata per­hatian pemerintah daerah terhadap pelaku seni dan budaya.

Terasi  (Teras Ekonomi Kreatif dan Inovasi )tahun ini bertajuk Fiestaflor (Festival Teater Bertema Folklore) telah dise­lenggarakan mulai tanggal 19 - 21 November, yang diikuti oleh pelaku teater mulai tingkat SMP/MTs, SMA/SMK/MA maupun perguruan tinggi/umum.

Puncaknya, penghar­gaan terhadap pelaku teater yang dilaksanakan 23 Novem­ber juga dimeriahkan oleh Pentas Teater Kolaboratif bertajuk Sarahwulan Patibrata. 

Kepala Disbudporapar Tuban M. Emawan Putra me­ngatakan, Festival Pesi­siran adalah salah satu cara untuk menjaga wa­risan budaya leluhur.

Terutama Thak-Thakan yang selama ini sudah dikenal dan identik dengan Tuban.

Seluruh grup Thak-Thakan yang ada di Kecamatan Tambakboyo, Bancar, dan Jenu dihadirkan untuk tampil kolaborasi dalam satu lokasi wisata.

‘’Kami ingin pegiat seni budaya memiliki rumah yang nyaman untuk ber­karya, dan rumah itu adalah Kabupaten Tuban,’’ tegas Emawan.

Selain itu, kata Emawan, Pemkab Tuban ingin mem­bangkitkan semangat cinta masyarakat terhadap seni dan budaya lokal.

Sekaligus menja­dikannya sebagai daya tarik wisata yang mampu mening­katkan pere­kono­mian daerah.

‘’Kami ber­harap, acara seperti ini bisa terus sebagai sarana untuk merawat warisan budaya yang mampu menguatkan identitas Tuban,’’ harap pejabat lulusan Universitas Pem­bangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur ini. 

Di sisi lain, tutur Emawan, Teras Ekonomi Kreatif dan Inovasi hadir sebagai platform bagi pelaku usaha kreatif untuk me­nampilkan karya ung­gulan mereka.

Acara ini menjadi ajang promosi bagi berbagai sektor ekraf, terutama seni pertunjukan. 

Ratusan pela­ku Ekraf lokal diberi kesem­patan untuk berkarya dan menghibur masyarakat.

‘’Semoga para pelaku seni, ekonomi krea­tif, dan buda­yawan bisa terus berekspresi dan ber­kreativitas di Tuban,’’ ungkap Emawan. 

Dengan kesuksesan Festival Pesisiran dan Teras Ekonomi Kreatif  dan Inovasi tahun ini, Tuban sema­kin mem­perkuat po­sisinya sebagai kabupaten yang kaya akan budaya sekaligus inovatif dalam memajukan industri kreatif.

Disbudporapar berko­mitmen untuk terus men­dukung berbagai inisiatif serupa demi mendorong kemajuan masya­rakat di berbagai sektor. 

“Komitmen untuk mem­fasilitasi pelaku budaya dan ekonomi kreatif adalah semata mata agar kedepan semakin bertumbuh eko­sistem ekonomi kreatif berkelanjutan yang mene­rapkan branding to selling,” tutur Emawan. (yud)

Komentar

comments powered by Disqus

Berita Terbaru

Berita Terpopuler