DISBUDPORAPAR TUBAN KONSISTEN FASILITASI PEGIAT BUDAYA DAN INDUSTRI EKRAF, SUKSES GELAR FESTIVAL PESISIRAN SERTA TERAS EKONOMI KREATIF DAN INOVASI
Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Tuban kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan sektor budaya dan ekonomi kreatif di Bumi Ronggolawe.
Dua acara besar bertajuk Festival Pesisiran serta Teras Ekonomi Kreatif dan Inovasi sukses digelar di dua tempat berbeda.
Festival Pesisiran yang dilaksanakan di Pantai Waruromo, Desa Sobontoro Kecamatan Tambakboyo Sabtu (23/11) pagi tersebut mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat lokal hingga luar daerah.
Acara yang menghadirkan 17 kelompok Thak-Thakan itu sekaligus menjadi bukti nyata perhatian pemerintah daerah terhadap pelaku seni dan budaya.
Terasi (Teras Ekonomi Kreatif dan Inovasi )tahun ini bertajuk Fiestaflor (Festival Teater Bertema Folklore) telah diselenggarakan mulai tanggal 19 - 21 November, yang diikuti oleh pelaku teater mulai tingkat SMP/MTs, SMA/SMK/MA maupun perguruan tinggi/umum.
Puncaknya, penghargaan terhadap pelaku teater yang dilaksanakan 23 November juga dimeriahkan oleh Pentas Teater Kolaboratif bertajuk Sarahwulan Patibrata.
Kepala Disbudporapar Tuban M. Emawan Putra mengatakan, Festival Pesisiran adalah salah satu cara untuk menjaga warisan budaya leluhur.
Terutama Thak-Thakan yang selama ini sudah dikenal dan identik dengan Tuban.
Seluruh grup Thak-Thakan yang ada di Kecamatan Tambakboyo, Bancar, dan Jenu dihadirkan untuk tampil kolaborasi dalam satu lokasi wisata.
‘’Kami ingin pegiat seni budaya memiliki rumah yang nyaman untuk berkarya, dan rumah itu adalah Kabupaten Tuban,’’ tegas Emawan.
Selain itu, kata Emawan, Pemkab Tuban ingin membangkitkan semangat cinta masyarakat terhadap seni dan budaya lokal.
Sekaligus menjadikannya sebagai daya tarik wisata yang mampu meningkatkan perekonomian daerah.
‘’Kami berharap, acara seperti ini bisa terus sebagai sarana untuk merawat warisan budaya yang mampu menguatkan identitas Tuban,’’ harap pejabat lulusan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur ini.
Di sisi lain, tutur Emawan, Teras Ekonomi Kreatif dan Inovasi hadir sebagai platform bagi pelaku usaha kreatif untuk menampilkan karya unggulan mereka.
Acara ini menjadi ajang promosi bagi berbagai sektor ekraf, terutama seni pertunjukan.
Ratusan pelaku Ekraf lokal diberi kesempatan untuk berkarya dan menghibur masyarakat.
‘’Semoga para pelaku seni, ekonomi kreatif, dan budayawan bisa terus berekspresi dan berkreativitas di Tuban,’’ ungkap Emawan.
Dengan kesuksesan Festival Pesisiran dan Teras Ekonomi Kreatif dan Inovasi tahun ini, Tuban semakin memperkuat posisinya sebagai kabupaten yang kaya akan budaya sekaligus inovatif dalam memajukan industri kreatif.
Disbudporapar berkomitmen untuk terus mendukung berbagai inisiatif serupa demi mendorong kemajuan masyarakat di berbagai sektor.
“Komitmen untuk memfasilitasi pelaku budaya dan ekonomi kreatif adalah semata mata agar kedepan semakin bertumbuh ekosistem ekonomi kreatif berkelanjutan yang menerapkan branding to selling,” tutur Emawan. (yud)
Komentar
comments powered by Disqus