MAKAM ANDONG WILIS
Lokasi : Kel. Panyuran,Kec. Palang
+ 2 KM kearah timur dari pusat kota
Makam Pangeran Andong Wilis yang gugur pada masa peperangan antara Demak melawan Majapahit
Sunan Andong Wilis merupakan salah satu wali yang tidak memiliki nama besar seperti Walisongo. Tapi perannya cukup besar dalam penyebaran agama Islam di Tuban.
Seperti apakah dia sebenarnya. Berikut ini. Pada zaman dahulu Tuban merupakan daerah yang sangat terkenal. Oleh karena itu banyak yang singgahi untuk menyerbakan agama maupun berdagang.
Dalam perkembangan selanjutnya banyak yang tinggal untuk bermukim atau sekadar lewat saja. Salah satunya adalah Sunan Andong Wilis.
Sunan Andong Wilis merupakan salah satu dari sekian banyak tokoh yang menyertai perjalanan Wali Songo. Meskipun namanya tidak setenar Walisongo. Tapi memiliki peran yang besar dalam menyebarkan ajaran idlam ditenah-tengah masyarakat Majapahit yang sedang mengalami kekacauan. Jatidiri Sunan .Andong Wilis bukan orang Jawa, tetapi berasal dari Madura.
Dalam perjalanan ke barat untuk mendatangi putranya yang belajar agama di Bonang. Mengingat dirinya seorang yang memiliki ilmu pengetahuan agama yang cukup tinggi. Ketika berada di Jawa Sunan Andong Wilis juga menyebarkan ajaran Islam. Dimana waktu itu tidak banyak orang yang memeluk agama Islam.
Cara berdakwahnya pun tidak mencaci atau mengkafirkan orang yang belum masuk Islam, melainkan menyebarkan agama dengan santun tanpa menyinggung dan menghilangkan tradisi yang ada di masyarakat yang ada.
Pendekatan tersebut rupanya mendapat simpati masyarakat. Sehingga jalan dakwahnya tidak banyak mengalami gangguan. Masyarakat menerima dengan tangan terbuka. Kemudian ketika terjadi huru hara adanya penyerangan tentara Majapahit di Grersik dan terjadi pertempuran antara tentara Demak melawan tentara Prabu Girindrawardana. Beliau membela tentara Demak dan terbunuh, dan layon-nya mengambang sampai di Desa Panyuran. Oleh masyarakat, kemudian dimakamkan di pantai Panyuran tersebut. "Pangeran Andong Wilis berasal dari Pacangan Madura.
Menilik nama ini ada kemungkinan yang dimakamkan di situ adalah salah seorang Bangsawan dari Madura," ungkap R. Soeparmo dalam Catatan Sejarah 700 tahun Tuban.
Warga masyarakat sekitar menyakini sebagai salah satu pejuang yang menyertai para wali menyebarkan Islam di Jawa, khususnya di Tuban. Hingga akhir hayatnya Sunan Andong Wilis meninggal dunia di dukuh Kepoh, Desa Panyuran, Kecamatan Palang. Berada di wilayah pantai utara Desa Panyuran. Makam ini digolongkan sebagai makam tua atau diperkirakan pada awal Islamisasi di Jawa.
diolah dari berbagai sumber
Komentar
comments powered by Disqus