TUNJUKAN PRESTASI DI TENGAH PENDEMI, DUA PELAJAR KABUPATEN TUBAN LOLOS PASKIBRAKA JAWA TIMUR TAHUN 2020.
Bidang Kepemudaan – Dua Pelajar dari Kabupaten Tuban berhasil masuk menjadi tim inti Pakibraka Tingkat Provinsi, meski pada Tahun ini pelaksanaan pengibaran dan penurunan bendera merah putih berbeda dengan tahun sebelumnya, perwakilan Kabupaten Tuban menjadi pasukan penurunan bendera merah putih.
Kedua pelajar tersebut adalah Hurina Ulfan A. (SMAN 1 Tuban) dan Muh. Alfan Aziziy (SMAN 5 Tuban) erhasil menjadi pasukan penurunan bendera merah putih di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
“Bangga dan sangat senang sekali bisa mewakili Kabupaten Tuban khususnya sekolahan saya” ujar Hurina. Siswi SMAN 1 Tuban tersebut pada tahun 2019 juga lolos paskibraka Provinsi namun hanyab menjadi cadagan dan pada Tahun ini hurina berhasil masuk tim inti untuk penurunan bendera merah putih di Gedung Grahadi Surabaya.
Sama dengan hurina, Alfan yang juga masuk tim penurunan bendera merah putuh di Gedung Grahadi Surabaya juga mengungkapan rasa syukurnya karena telah berhasil melaksanakan tugas.
“Perasaan saya deg-degan dan bangga karena berhadapan langsung dengan Ibu Gubernur Jawa Timur” jelas alfan.
Prosesi penurunan bendera Merah Putih oleh tiga pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang dilakukan tepat pukul 17.00 WIB. Tiga Paskibraka tersebut langsung memberikan bendera pusaka merah putih ke Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa yang kemudian bendera Pusaka merah putih disimpan di dalam kotak.
Setelah prosesi penurunan bendera, prosesi ditutup dengan laporan komandan upacara ke inspektur upacara bahwa upacara telah dilaksanakan, lalu dilanjutkan pembubaran pasukan dan Guberbur kembali ke mimbar undangan yang kemudian mendengarkan lagu dari paduan suara yang telah disiapkan.
Upacara kali ini digelar terbatas karena pandemi covid 19, seperti undangan yang biasanya mencapai 3.500 orang. Namun sekarang hanya 120 undangan.
Gubernur Jatim pada beberapa kali kesempatan menjelang Hut RI ke 75 RI selalu berpesan kepada masyarakat atau rakyat agar tak pernah berhenti memperkuat rasa persatuan dan kesatuan.
Ia juga menyampaikan, ditengah pandemi Covid 19 Gubernur Jatim mengajak masyarakat merdeka dari virus tersebut dengan cara disiplin dan patuh terhadap protokol kesehatan. "Itu bagian dari cara kita melindungi diri, melindungi masyarakat. Ini juga bagian dari cara kita bela negara hari ini,"pungkasnya. (rah)
Komentar
comments powered by Disqus