THAK-THAKAN

Share: Facebook Twitter

Kesenian Thak-thakan merupakan salah satu kesenian tradisional yang hidup dan berkembang di daerah pedesaan Jawa Timur, terutama di wilayah Tuban dan sekitarnya. Nama Thak-thakan berasal dari suara khas alat musik yang digunakan dalam pertunjukan ini, yaitu bunyi “thak-thak” yang muncul dari benturan alat musik bambu atau kayu.

Thak-thakan biasanya dimainkan oleh sekelompok pemuda sebagai hiburan rakyat, terutama pada malam hari menjelang bulan Ramadan atau dalam acara syukuran desa. Irama thak-thak yang rancak diiringi dengan nyanyian sederhana menciptakan suasana ramai dan penuh kebersamaan. Selain sebagai hiburan, kesenian ini juga memiliki nilai sosial yang kuat, karena menjadi sarana mempererat tali persaudaraan antarwarga.

Dalam perkembangannya, Thak-thakan tidak hanya dimainkan untuk hiburan, tetapi juga sering ditampilkan dalam acara budaya dan festival daerah. Kesenian ini menjadi bukti kekayaan budaya lokal yang harus dijaga dan dilestarikan, karena mencerminkan kreativitas serta semangat gotong royong masyarakat Jawa.