SIRAMAN SENIMAN LANGEN TAYUB : SEBAGAI WUJUD PELESTARIAN BUDAYA ADI LUHUNG
Obyek wisata Pemandian Bektiharjo, Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban tampak berbeda dari hari biasanya, Kamis (1/11) Pagi tadi. Masyarakat tampak memadati tempat wisata tersebut. Ternyata, masyarakat sengaja datang karena ada gelaran ritual Siraman Waranggono.
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemudan dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Tuban, Drs. Sulistiyadi, MM. mengatakan, Siraman Waranggono merupakan bekal dasar bagi seniman langen tayub tentang bagaimana pendidikan adab dan sopan santun sebagai Waranggono.
“Setelah ini para Waranggono diharapkan siap menghibur masyarakat melalui hiburan langen tayub yang sudah dikenal secara Nasional,” ujar Didit sapaan akrabnya.
Wakil Bupati pun Ir.Noor Nahar Hussein,M.Si. turut mengikuti prosesi tersebut. Ia mengatakan kegiatan semacam ini penting untuk melestarikan budaya asli Jawa yang ada di kabupaten Tuban. “Kita memiliki kewajiban untuk terus melestarikan budaya peninggalan sejarah,” katanya.
“Kegiatan rutinan ini harus tetap terjaga kelestarianya, dengan harapan Tahun yang depan dapat lebih besar dan gebyar lagi” tambah beliau.
Dalam acara tersebut hadir pula Ketua DPRD Kabupaten Tuban H.M. Miyad, S.Ag, MM.
Dengan mengangkat tema Siraman Seniman Langen Tayub : Sebagai Wujud Pelestarian Budaya Adi Luhung, Siraman Waranggono berjalan dengan lancar. (rah)
Komentar
comments powered by Disqus