KAIN BATIK DRAJAT (BATIK SINGOMENGKOK)

Share: Facebook Twitter

Ini adalah koleksi masterpiece di museum sunan drajat yang dipercaya digunakan oleh keturunan sunan drajat secara turun temurun. Batik ini menjadi salah satu koleksi yang ada di Museum Sunan Drajat Lamongan sejak tahun 2003 hibah dari Bapak Sukandar di Bangkalan. Bapak Sukandar merupakan anak angkat dari Mbah Cokrokusumo yang masik anak turun  Sunan Drajat. Koleksi ini disimpan di atas pedestal yang ditutup kaca dengan kondisi terlipat berukuran panjang 116 cm dan lebar 50 cm.

Koleksi ini dipercaya sudah ada sejak abad ke-18. Yang membuat koleksi ini sangat spesial adalah motif batik yang penuh dengan filosofis. Batik ini bermotif utama Singa, Burung, Kubah Masjid dan Mahkota.

Makna motif Singa diyakini diambil dari tinggalan Sunan Drajat berupa Gamelan dengan ornamen Singomengkok. Singomengkok simbol sifat kebijaksanaan sebagai penangkal watak dan perilaku jahat.

Motif Mahkota mempunyai makna kekuasaan dunia, secara umum motif ini perlambang dari penguasa.

Motif kubah masjid merupakan perlambang keyakinan, keimanan, serta Ke-Esa-an Tuhan.

Motif Burung dalam ekspresi budaya jawa merupakan bentuk penggambaran dari delapan sifat dari hasta brata yakni ajaran keutamaan yang bijaksana, lebih mementingkan negara diatas kepentingan pribadi

Komentar

comments powered by Disqus

Berita Terbaru

Berita Terpopuler