BUNTAS PRADOTO PERAIH PENGHARGAAN PEMUDA HARAPAN JAWA TIMUR BIDANG HOBI DAN PRESTASI

Share: Facebook Twitter

Berawal dari rasa ingin mendedikasikan apa yang dipunya di bidang seni, Buntas Pradoto Pemuda asal Desa Sobontoro Kecamatan Tambakboyo yang memiliki kegemaran dalam bidang seni rupa, teater, tari, serta Dalang wayang kulit.

Berfikiran untuk menyalurkan yang ia punya ini bisa berimbas/ bermanfaat bagi pemuda-pemuda dilingkungan sekitar, “Awalnya saya melakukan pendekatan kepada mereka dengan cara mengajak mereka untuk melihat acara seperti pementasan drama dan kesenian lainnya lalu saya mencoba membuat acara sekala kecil didesa saya ternyata banyak yang respect dan ada juga yang hanya nimbrung saja” Terang Buntas.

Dari situ semangat Buntas tergugah kemudian membuat ajang untuk mengeksplorasi diri mengembangkan potensi Pemuda dengan berlatih sendiri dirumah maupun di sanggar Kusumo Carito yang rutin mengadakan karawitan serta membuat naskah teater yang diperankan oleh rekan-rekan pemuda di desa untuk dipentaskan.

“Kemudian kami berfikir ingin membuat kegiatan bersekala besar yang di adakan di kampung serta melibatkan seluruh unsur masyarakat sekitar” ujar Buntas, akhirnya terbentuklah kegiatan dengan nama Bambu Runcing yaitu sebuah kegiatan yang bertemakan tentang perjuangan, dalam kegiatan tersebut ada beberapa kegiatan mulai dari perlombaan baca puisi, menyanyi, serta tahlil kubro dan dimalam puncak ada pentas seni bambu runcing.

Selain bambu runcing ada juga Pesta Pantai yang diselenggarakan oleh Pemuda Harapan Kampung (PHK) Desa Sobontoro Kecamatan Tambakboyo yang mana kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh para pecinta seni dan budaya khususnya di Kabupaten Tuban tidak jarang banyak bintang tamu yang berasal dari luar kota seperti Malang, Sidoarjo, Surabaya bahkan ada yang jauh-jauh dari Kalimantan ikut hadir untuk mengisi acara Pesta Pantai.

Kesenian dan Kebudayaan sudah menjadi brand dari Desa Sobontoro Kecamatan Tambakboyo yang digerakkan oleh Pemuda Harapan Kampung (PHK) dipimpin oleh Buntas Pradoto.

Ditengah industri ikan yang sudah menjamur di Desa Sobontoro Kecamatan Tambakboyo Buntas begitu sapaan akrabnya ingin mengembangkan kesenian pada lingkunganya ditengah kehidupan pesisir yang pragmatis, buntas ingin menumbuhkan kesadaran masyarakat akan kesenian dengan cara membuat sebuah kegiatan yang memiliki nilai edukasi dan hiburan untuk masyarakat sekitar.

Dengan adanya acara bambu runcing dan pesta pantai tersebut sedikit banyak sudah memberikan dampak positif bagi masyarakat selain sebagai hiburan, acara tersebut juga mendatangkan rejeki untuk masyarakat sekitar yang berjualan ketika acara tersebut berlangsung.

Dalam prosesnya tentu sebuah sinergitas dibangun antara pemuda dan tokoh masyarakat dalam sebuah organisasi perlu adanya koordinasi dengan tokoh masyarakat yang nantinya bisa menjembatani para pemuda untuk membuat kegiatan.

Tidak hanya sebagai penyelenggara kegiatan kesenian dan kebudayaan saja namun Pemuda Harapan Kampung (PHK) yang dipelopori oleh Buntas Pradoto juga sering mengadakan kegiatan kemanusiaan seperti memberikan sumbangan kepada warga yang tidak mampu atau mengumpulkan dana untuk korban bencana alam diwilayah lain dan masih banyak lagi.

Dalam pelaksanaanya ada beberapa kendala yang sering dialami mulai dari kesibukan anggota yang terbagi dengan pekerjaan di pabrik pengolah ikan, kurangnya anggaran hingga kurang adanya dukungan dari Pemerintah Desa kepada kegiatan yang dilaksanakan oleh PHK.

“Dari beberapa kendala tersebut dengan sendirinya masyarakat bergotongroyong bersama-sama ikut membantu kegiatan kami, ada yang memberikan konsumsi, mengurangi biaya sewa sound sistemnya untuk digunakan dalam acara tersebut” ujar Buntas.

Menururtnya seni hanyalah sebuah media atau penjembatan sehingga masyarakat seluruhnya bersinergi mau untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan “Jiwa gotong seperti ini yang dulunya tidak ada akan tetapi sekarang sudah mulai terbentuk, masyarakat sekitar lebih sadar akan hal tersebut” tambah Buntas.

Dampak positif terus ada selain kesadaran masyarakat, kesadaran pemuda akan hal ini juga sangatlah terlihat karena tidak ada lagi Narkotika yang beredar di Desa Sobontoro “Pemuda disini sudah sadar akan bahaya penggunaan Narkotika” terang Buntas.

Dengan menerapkan sistem organisasi yang melibatkan seluruh anggota keseimbangan akan berlangsung dengan baik “Di dalam organisasi PHK ini walaupun bukan organisasi Resmi milik Pemerintahan Desa, kami tetap menerapkan cara berorganisasi yang baik dan benar” ujar Buntas.

Terbentuk dan berjalanya kegiatan tersebut tentu tidak luput dari dukungan penuh yang di berikan oleh Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban melalui Bidang Kepemudaan, dukungan serta pembinaan maksimal terus diupayakan “Tahun 2019 Desa Sobontoro Kecamatan Tambakboyo harus mampu mengembangkan Kesenian dan Kebudayaan yang sudah menjadi agenda Tahunan ini menjadi lebih maksimal dan Gebyar” Ujar Listiyo Utomo,SH,ST, Kepala Bidang Kepemudaan Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban.

“Kami akan mendukung secara penuh agar kegiatan di Desa Sobontoro dapat menjadi agenda Rutin Tahunan di Kabupaten Tuban” tembah Pak Lis sapaan akrabnya.

Dengan ide serta proses hingga terbentuknya PHK (Pemuda Harapan Kampung) di Desa Sobontoro  Kecamatan Tambakboyo dengan kegiatan-kegiatannya sehingga masyarakat mampu tergerak dan sadar akan kegiatan yang sedikit banyak memperkenalkan Desa Sobontoro ke masyarakat luar, Buntas Pradoto berhasil mendapatkan anugerah Penghargaan Pemuda Utama Jawa Timur Tahun 2018 kategori Bidang Hobi dan Prestasi yang diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur pada saat upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Gedung Grahadi Senin (29/10). (rah)

Komentar

comments powered by Disqus

Berita Terbaru

Berita Terpopuler