WISATA PULANG KAMPUNG, DONGKRAK JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN

Share: Facebook Twitter

Program Wisata Pulang Kampung yang disajikan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Tuban selama musim libur Lebaran Idul Fitri 2023 dinilai cukup efektif. Pasalnya, program tersebut mampu meningkatkan jumlah kunjungan di beberapa destinasi wisata yang ada.

“Saat libur Lebaran banyak orang Tuban yang pulang kampung. Untuk itu kami buat event di tempat wisata yang dikelola oleh Pemkab, yaitu di Pantai Boom, Goa Akbar dan Pemandian Bektiharjo," kata Kepala Disbudporapar Tuban, M. Emawan Putra saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (02/05).

Selain itu, pihaknya juga mendorong objek-objek wisata lainnya untuk mengadakan event agar mereka bersama keluarga mengisi liburan Lebaran di daerah sendiri.

"Dampaknya dapat menambah pendapatan dan peningkatan perekonomian bagi masyarakat dan pengelola wisata," ujar dia.

Selain itu, imbuh Emawan, dengan banyak yang datang di tempat wisata, maka berbanding lurus dengan banyak transaksi terhadap kuliner dan oleh-oleh.

"Tiga hari libur Lebaran, kita pantau bahkan buka sampai malam hari juga banyak yang datang, animo masyarakat luar biasa khususnya di Pantai Boom," terangnya.

Hal itu, menurutnya, tidak lepas dari upaya Bupati Tuban yang telah merevitalisasi Pantai Boom dan uji coba buka hingga malam hari. Sebab, agenda ke depan diupayakan setiap Sabtu malam ada event di sana.

"Upaya itu untuk menghidupkan Pantai Boom di malam hari agar jadi icon di Kabupaten Tuban," tandasnya.

Terkait antusias kunjungan wisata, ia mengaku meningkat empat kali lipat dibanding tahun lalu. Atas hal itu, Disbudporapar komitmen setiap tahunnya akan meningkatkan pelayanan yang terbaik demi meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Tuban.

"Termasuk menambah fasilitas dan meningkatkan kompetensi SDM pengelola," tegas Emawan.

Bukan hanya itu, ia juga mengimbau standarisasi harga makanan di tempat wisata agar jangan sampai dikeluhkan oleh pengunjung dan memberikan dampak negatif bagi wisata yang ada.

"Kunci wisata itu rekomendasi dan agen travel. Artinya rekomendasi karena kesan positif dan agen travel yang membawa wisatawan datang terlayani dengan baik," sebut dia.

Sehingga, kata dia, otomatis akan merekomendasikan untuk datang kembali ke tempat wisata tersebut, jika benar ada kesan yang baik selama datang di tempat itu.

Dari data yang ada, total sementara wisatawan yang datang di Kabupaten Tuban sebanyak 95.494 orang dari 8 objek wisata di Tuban, di antaranya Wisata Pelang, Pemandian Silowo, Air Terjun Nglirip. Paling banyak dikunjungi, yaitu Pantai Kelapa dan Makam Asmoroqondi.

Sedangkat untuk Pantai Boom, Goa Akbar dan Pemandian Bektiharjo pada 23 April sebanyak 2.830 wisatawan, sedangkan pada tanggal 24 April sebanyak 4.027 wisatawan dan pada 25 April sebanyak 3.572 wisatawan.

sumber : https://tubankab.go.id/