KEMBANGKAN POTENSI ATLET KABUPATEN TUBAN MELALUI BUPATI TUBAN CUP 2023
Bupati Tuban Adity Halinda Faridzky, SE mengatakan, Bupati Tuban Cup tahun 2023 sebagai ajang pencarian bakat calon atlet Tuban di masa depan yang mewakili Tuban ke ajang lebih tinggi.
Hal tersebut disampaikan Mas Bupati kepada para awak media, usai menyaksikan kick off pertandingan sepak bola Bupati Tuban Cup 2023 babak penyisihan grup, antara Prambon United VS GR FC Plumpang, serta RGS Sumberjo versus Pekuwon FC dan membuka secara resmi turnamen sepak bola antarklub Bupati Tuban Cup 2023, di lapangan Losari, Desa Sokosari, Kecamatan Soko, Tuban, Senin (22/05) sore.
Dalam kesempatan tersebut, Mas Bupati didampingi Kapolres Tuban dan Dandim 0811 Tuban beserta Forkopimka setempat.
Mas Lindra menyatakan, Bupati Tuban Cup digelar untuk mencari bibit unggul guna mewakili Kabupaten Tuban dalam pertandingan lebih tinggi. “Harapannya, bisa mendapatkan bibit unggul lebih dini,” kata Mas Lindra.
Hal tersebut juga menjadi alasan, hampir seluruh cabor digelar di berbagai kecamatan, sehingga pencarian lebih merata.
Tak hanya itu, penyelenggaraan event olahraga juga mampu menyedot animo masyarakat, sehingga memunculkan geliat ekonomi sekitar. Pelibatan masyarakat lokal terutama pemuda desa juga menjadi fokus Pemkab, sehingga menjadi wadah berkarya pemuda desa untuk ikut berkontribusi.
“Saya sangat mengapresiasi para pemuda bekerja sama di event ini, kompak semua panitianya,” ungkap Mas Bupati.
Ia berpesan, agar semuanya bisa menjunjung sportivitas dalam Bupati Tuban Cup, dan menjadikan event olahraga sebagai hiburan serta rekreasi keluarga.
“Ayo nonton pertandingannya dengan suka cita, ajak keluarga, teman, kita nikmati pertandingan dengan have fun, seperti sore ini, seru sekali semua berkumpul,” ajak Mas Bupati.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Tuban Budi Sulityo menjelaskan, untuk event Bupati Tuban Cup Cabor Sepak Bola, diikuti oleh 32 tim, yang didominasi oleh klub lokal.
“Kita utamakan klub lokal dulu, sembari memberikan pembinaan terkait tata kelola manajemennya,” ujarnya.
Cabor yang total hadiahnya mencapai Rp 85 juta ini memilih Kecamatan Soko sebagai lokasi kick off pertama, karena banyaknya talenta di kecamatan tersebut.
“Para pemainnya sudah banyak yang bergabung di klub terkenal, sayangnya ke kabupaten tetangga,” ucapnya.
Oleh karena itu, lokasi penyelenggaraan Bupati Cup cabor sepak bola dipilih di beberapa kecamatan potensial, dan lebih menyebar. Seperti Soko, Bancar, Palang dan Jenu.
“Biar menyebar, tidak di area Tuban selatan saja,” sambungnya.
Ia juga menekankan, Askab PSSI Tuban akan melakukan perbaikan dari sistem dan manajemen, sehingga eksistensi semua klub bisa terjaga.
“Ini juga sebagai upaya agar klub-klub ini terus berkembang, nggak musiman,” pungkasnya.
Tak hanya Cabor sepak bola, sebelumnya, Mas Lindra juga meninjau pertadingan voli yang dilaksanakan di tennis indoor.
sumber : https://tubankab.go.id/
Komentar
comments powered by Disqus